Kabar Takengon | Aceh Tengah – Ratusan warga dari sejumlah kampung di Aceh Tengah mengikuti pelatihan peningkatan peran dan kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang digelar di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Sabtu (20/09/2025).
Alih-alih berjalan lancar, kegiatan tersebut justru menimbulkan kekecewaan peserta. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, sejumlah peserta mengaku hanya menerima uang transportasi Rp100 ribu serta tidak memperoleh jatah makan siang.
Seorang sumber menyebutkan, kegiatan sehari itu didanai melalui alokasi dana desa, dengan beban sekitar Rp5 juta dari setiap kampung yang mengirimkan perwakilannya.
Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (APDESI) Aceh Tengah, Idrus Saputra, membenarkan informasi tersebut. Ia menilai penyelenggaraan kegiatan sangat mengecewakan.
“Beberapa reje memberi keterangan bahwa dana Rp5 juta ditarik dari setiap kampung, tapi yang diterima peserta hanya Rp100 ribu. Bahkan ada yang tidak dapat konsumsi siang,” ujar Idrus, Sabtu malam.
Idrus menegaskan, pihaknya menolak keras pola penyelenggaraan seperti ini. Ia menyebut, APDESI tidak dilibatkan dalam koordinasi kegiatan, sehingga tidak mengetahui jumlah pasti kampung yang ikut serta.
“Peserta yang dikirim dari tiap kampung bervariasi, ada satu, dua, hingga tiga orang. Namun kami tidak bisa memastikan apakah seluruh kampung di Aceh Tengah terlibat,” tambahnya.
Hingga laporan ini diturunkan, panitia kegiatan maupun Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah belum memberikan keterangan resmi terkait polemik tersebut.(Red)