 |
| Jonatan Christie menjuarai Korea Open 2025, torehan penting dalam kariernya. | Foto: PBSI |
Kabar Takengon | Jakarta – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan menjuarai turnamen Korea Open 2025. Kemenangan ini menjadi salah satu pencapaian emosional dalam kariernya.
Pada partai final, Jonatan menghadapi unggulan utama asal Denmark, Anders Antonsen. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit selama tiga gim, atlet yang akrab disapa Jojo itu keluar sebagai pemenang dengan skor 21-10, 15-21, dan 21-17. Kemenangan ini menambah daftar prestasinya setelah sebelumnya menjadi juara All England 2024.
"Meski bukan turnamen level tertinggi, gelar ini sangat spesial bagi saya," ungkap Jonatan melalui pernyataan yang disampaikan lewat federasi bulutangkis.
Ia menuturkan bahwa keberhasilannya kali ini terasa lebih berarti karena harus melewati masa-masa sulit akibat cedera. Jonatan diketahui sempat mengalami gangguan pada bagian pinggul yang telah dirasakannya sejak Asian Games 2018. Cedera tersebut sempat membaik dengan terapi dan pengobatan, namun belakangan kembali kambuh.
Setelah menjalani pemeriksaan medis, ditemukan adanya robekan pada bagian pinggulnya. Meski sempat disarankan menjalani operasi agar pulih total, Jonatan memilih jalur non-bedah karena mempertimbangkan waktu pemulihan yang panjang.
Sebagai gantinya, ia fokus pada latihan penguatan fisik dan membangun kembali kepercayaan diri. Proses tersebut tak mudah, namun akhirnya membuahkan hasil.
"Pertandingan tadi cukup menantang, terutama karena kondisi angin di lapangan yang berubah-ubah. Antonsen bermain sangat baik dengan pengalaman yang dimilikinya. Tapi di gim ketiga saya bisa unggul beberapa poin, dan itu jadi modal untuk terus menekan," jelasnya.
Meski berhasil merebut gelar di Korea, Jonatan tak ingin buru-buru berpuas diri. Ia mengatakan fokus utamanya saat ini adalah mengumpulkan poin demi meningkatkan posisi di ranking dunia. Saat ini, pemain berusia 28 tahun itu menempati peringkat keenam dunia.
"Target saya ke depan adalah mengejar poin sebanyak mungkin untuk memperbaiki peringkat. Beberapa hasil sebelumnya belum memuaskan, jadi saya ingin memaksimalkan sisa musim ini," tutupnya.(Red)