Bank Indonesia Kembangkan QRIS Antarnegara, Target Korea Selatan Tahun Depan

Ilustrasi QRIS di Jepang (Bank Indonesia)

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) tengah mengupayakan perluasan penggunaan sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) lintas negara, kali ini menjajaki kerja sama dengan Korea Selatan. Langkah ini menyusul keberhasilan implementasi QRIS di sejumlah negara seperti Malaysia,Jepang,Singapura, Thailand, dan China.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menekankan bahwa pengembangan QRIS antarnegara merupakan bagian dari upaya meningkatkan konektivitas sistem pembayaran serta memperkuat ekosistem keuangan nasional.

Mulai Kamis (30/10), BI dan pihak Korea Selatan memulai uji coba terbatas atau sandboxing untuk integrasi QRIS.

“Mulai hari ini, kita memulai langkah bersama Korea Selatan, dan rencananya juga akan diperluas ke India, Arab Saudi, dan beberapa negara lainnya,” kata Perry saat membuka Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) dan IFSE 2025 di Jakarta, seperti dilaporkan Bloomberg Technoz.

Perry menargetkan QRIS sudah bisa digunakan di Korea Selatan pada tahun depan.

IKLANShopee
Beli Sekarang

Sepanjang Oktober 2025, BI mencatat pertumbuhan transaksi QRIS di Indonesia mencapai 147,6 persen secara tahunan, menjadi salah satu penyumbang utama volume pembayaran digital domestik yang mencapai 12,99 miliar transaksi, meningkat 38,08% dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Selain untuk transaksi perdagangan, QRIS juga terbukti mendukung distribusi bantuan sosial selama pandemi COVID-19. Saat ini, sekitar 60 juta pengguna telah memanfaatkan QRIS, termasuk 40 juta pelaku UMKM.

Perry juga menambahkan bahwa QRIS kini sudah mulai merambah aktivitas sehari-hari, termasuk olahraga. Ia mencontohkan pengalamannya saat bermain golf, membeli bola golf menggunakan QRIS tanpa perlu uang tunai.


Lebih baru Lebih lama
© PT. MEDIA GAYO MUSARA