Kabar Takengon | Aceh Tengah – Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Latif Rusdi, S.Sos., M.Si. menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Perkemahan Pramuka yang diselenggarakan di MAN 1 Takengon, Rabu (3/9/2025).
Kegiatan ini berlangsung semarak dan diikuti oleh 17 sekolah tingkat SMP/MTs dari Aceh Tengah, serta beberapa sekolah dari kabupaten tetangga, Bener Meriah.
Berlangsung selama beberapa hari, kegiatan ini dirancang sebagai ajang pembinaan karakter, keterampilan, dan kekompakan melalui berbagai lomba menarik. Di antaranya: kaligrafi, tataboga, sorak gembira Pramuka, lomba kebersihan tenda, pionering, dan kegiatan-kegiatan edukatif lainnya yang mengedepankan semangat gotong royong dan kedisiplinan.
Dalam sambutannya, Latif Rusdi mengaku bangga dan terkesan atas antusiasme para peserta dan dedikasi panitia.
Ia juga menyampaikan pesan dari Bupati Aceh Tengah, yang menegaskan pentingnya gerakan Pramuka sebagai bagian dari pembentukan karakter pelajar yang tangguh, kreatif, dan cinta tanah air.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kita. Mereka belajar banyak hal mulai dari kepemimpinan, tanggung jawab, hingga semangat kebersamaan. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada MAN 1 Takengon atas inisiatif luar biasa ini. Ini adalah wujud nyata pendidikan karakter," ujar Latif Rusdi. Saat ditemui Awak media Rabu (3/9/2025).
Ia juga menambahkan bahwa keikutsertaan sekolah-sekolah dari luar kabupaten menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat lokal, tetapi telah menjadi ajang silaturahmi dan pengembangan diri pelajar lintas daerah.
Kepala MAN 1 Takengon Drs. Riswan Basri, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan kepercayaan dari sekolah-sekolah peserta.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dengan cakupan yang lebih luas lagi ke depannya.
Kegiatan seperti ini menjadi contoh sinergi positif antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah dalam membina generasi muda.
Gerakan Pramuka, yang tak lekang oleh waktu, tetap menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keterampilan hidup. Partisipasi aktif dari siswa-siswi di dua kabupaten menandakan betapa besarnya semangat dan harapan akan lahirnya generasi Aceh yang tangguh, berdaya saing, dan berakhlak
mulia. (Redaksi)
