Pemuda Katolik Aceh Dilantik, Forkopimda Dukung Penguatan Toleransi dan Sinergi Pemuda

Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Daerah Aceh periode 2025–2028. Kegiatan ini digelar pada Sabtu (27/9/2025) di Kompleks Santo Yosep Lawe Desky. | Foto : Humas Polres Aceh Tenggara.

Kabar Takengon | Aceh Tenggara - H.M. Salim Fakhri, SE, MM menghadiri Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomda) dan pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Daerah Aceh periode 2025–2028. Kegiatan ini digelar pada Sabtu (27/9/2025) di Kompleks Santo Yosep Lawe Desky, Desa Lawe Mantuk, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara.

Acara yang dimulai sekitar pukul 17.00 WIB ini juga turut dihadiri Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.I.K, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat setempat.

Bupati Aceh Tenggara dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap kehadiran organisasi kepemudaan berbasis nilai-nilai toleransi seperti Pemuda Katolik. Ia menegaskan pentingnya peran pemuda dalam memperkuat persatuan dan membangun daerah melalui semangat kebersamaan lintas agama.

“Kita butuh sinergi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan seperti Pemuda Katolik, untuk bersama-sama menjaga harmoni sosial dan berkontribusi nyata bagi pembangunan Aceh Tenggara,” ujar Bupati.

Muskomda dan pelantikan ini berlangsung dalam suasana khidmat, dimulai dengan doa bersama, sambutan dari para pejabat dan tokoh agama, serta dilanjutkan dengan prosesi pelantikan pengurus baru yang akan mengemban amanah hingga tahun 2028.

Kegiatan ini juga menjadi momentum konsolidasi organisasi dan refleksi terhadap tantangan sosial-keumatan yang ada di daerah. Pengurus baru diharapkan dapat segera menyusun program kerja yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam hal pemberdayaan pemuda dan penguatan dialog lintas iman.

“Kami siap menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan terbuka untuk kolaborasi dengan semua pihak,” ujar salah satu pengurus baru usai dilantik.

Dengan terlaksananya Muskomda dan pelantikan ini, diharapkan Pemuda Katolik Daerah Aceh semakin aktif dalam peran sosial, menjaga toleransi, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Aceh Tenggara yang rukun dan inklusif.(Rel)


Lebih baru Lebih lama
© PT. MEDIA GAYO MUSARA