Kabar Takengon | Aceh Tengah – Istiqamah, seorang perempuan asal dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, menjadi wakil Aceh untuk komoditas kopi dalam Roadshow Smallholder aturan European Union Deforestation Regulation (EUDR) di Eropa. Kegiatan diplomatik yang digagas Kementerian Luar Negeri RI itu berlangsung di Belgia, London, dan Italia pada 15–21 September 2025.
Roadshow ini menghadirkan delapan perwakilan Indonesia dari empat komoditas unggulan: kopi, kakao, sawit, dan karet. Dari Tanah Gayo, Istiqamah tampil mewakili petani kopi. Ia dikenal aktif menggerakkan perempuan Gayo di sektor kopi dan telah bersertifikat Master Trainer Penyuluhan Pertanian SCOPI.
“Bagi kami kopi bukan sekadar komoditas, tapi jalan hidup. Petani Gayo sejak dulu menjaga hutan dan alam sebagai pusaka. Kami berharap aturan EUDR bisa lebih fleksibel sehingga petani kecil tetap dapat mengekspor kopi ke Eropa,” ujar Istiqamah.
Harapan senada juga disampaikan Arif Havas Oegroseno dari Kementerian Luar Negeri. Ia menegaskan pentingnya kelonggaran aturan EUDR agar para petani Indonesia, khususnya kopi Gayo, tidak terhambat dalam memasarkan hasil panen ke mancanegara.
Kehadiran Istiqamah di forum internasional ini diharapkan semakin memperkuat posisi kopi Gayo di pasar dunia, sekaligus memastikan identitas budaya masyarakat Gayo tetap terjaga melalui kopi.(Rel)