 |
| Dr. Mawardi, S.Th., M.A., akademisi asal Aceh, kembali ditunjuk sebagai penguji eksternal disertasi doktor di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan. |
Kabar Takengon | Medan – Akademisi asal Aceh, Dr. Mawardi, S.Th., M.A., kembali dipercaya menjadi penguji eksternal dalam sidang promosi doktor di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan, Senin (15/9/2025).
Sidang yang berlangsung di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi itu menguji disertasi Furqan, penyuluh agama Islam dari Aceh Besar. Penelitiannya berjudul “Gaya Komunikasi Organisasi Jamaah Tabligh dalam Mengatasi Hate Speech Masyarakat di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh.”
Menurut Dr. Mawardi, penelitian ini memberi kontribusi penting dalam pengembangan ilmu komunikasi Islam. Ia menilai pendekatan Jamaah Tabligh yang menekankan kelembutan (qaulan layyina) dan kebaikan (qaulan makrufa) terbukti mampu meredam ujaran kebencian di tengah masyarakat.
“Komunikasi dalam dakwah harus selaras dengan konteks sosial. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelembutan dan kebijaksanaan bisa meredam gesekan sosial sekaligus memperkuat citra Islam rahmatan lil ‘alamin,” ujar Dr. Mawardi.
Keterlibatan Dr. Mawardi sebagai penguji eksternal bukan yang pertama. Sepekan sebelumnya, ia juga hadir di UNISAI Samalanga menguji disertasi Dr Tgk TH Faisal, M.Sos., tentang komunikasi transendental dalam ibadah suluk di dayah tradisional Aceh Besar.
Kehadiran Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu semakin menegaskan kapasitasnya sebagai akademisi yang konsisten berkontribusi di bidang komunikasi dan dakwah Islam.
Dengan pengalaman panjangnya sebagai dosen, peneliti, dan penyuluh agama, pandangan Dr. Mawardi dalam setiap sidang promosi doktor selalu memberi nilai tambah, baik untuk mahasiswa maupun arah pengembangan ilmu komunikasi Islam di Indonesia.(Rel)