Wakapolres Aceh Tengah Ajak Masyarakat Bersyukur, Jaga Keharmonisan Keluarga, dan Waspadai Penipuan

Wakapolres Aceh Tengah, Kompol Samsir, mengajak masyarakat bersyukur dan menjaga diri saat safari subuh di Masjid Jami’ Ridwan, Tansaril, Bebesen, Rabu (1/10/2025). | Foto: Humas Polres Aceh Tengah.
Kabar Takengon | Aceh Tengah – Wakapolres Aceh Tengah, Kompol Samsir, S.H., mengingatkan masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat Allah dengan menjaga diri dan keluarga dari perbuatan yang merusak. 

Hal itu ia sampaikan saat mewakili Kapolres Aceh Tengah, AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., dalam kegiatan safari subuh di Masjid Jami’ Ridwan, Kampung Tansaril, Kecamatan Bebesen, Rabu (1/10/2025).

Dalam tausyiahnya, Kompol Samsir menegaskan bahwa rasa syukur harus diwujudkan dengan menjauhi perbuatan yang bertentangan dengan agama maupun hukum. 

“Alhamdulillah, situasi kamtibmas di Kabupaten Aceh Tengah kondusif, ini adalah nikmat Allah sekaligus berkat dukungan masyarakat. Namun, masih ada perilaku yang menyimpang seperti narkoba, khalwat, hingga penipuan,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa kasus narkoba harus menjadi perhatian kita bersama yang mana masih tingginya kasus kasus Narkoba di Aceh Tengah. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk terus waspada dan tidak bosan memberikan nasihat kepada keluarga, terutama generasi muda. 

Selain itu, ia menyoroti kasus khalwat yang masih terjadi, bahkan melibatkan anak di bawah umur, yang disebutnya sangat memprihatinkan.

Wakapolres juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan, khususnya melalui media online. 

Ia mencontohkan penawaran pupuk murah yang mengatasnamakan anggota Polres Aceh Tengah, yang setelah ditelusuri ternyata posisi pelaku penipuan tersebut terdeteksi di daerah Sulawesi. 

“Jangan mudah percaya dengan penawaran harga murah, apalagi mengatasnamakan pejabat atau aparat,” tegasnya.

Menutup tausyiah, Kompol Samsir mengimbau masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas. Ia menekankan pentingnya penggunaan helm untuk keselamatan di jalan raya. “Helm bukan hanya formalitas, tapi untuk meminimalisir fatalitas bila terjadi kecelakaan,” katanya.

Kegiatan safari subuh tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan, Kakankemenag, Rektor IAIN Takengon, Ketua MPU, Ketua DKM, para pejabat utama Polres Aceh Tengah, dan ratusan jamaah subuh.(Rel)

Lebih baru Lebih lama
© PT. MEDIA GAYO MUSARA